Minggu, 09 Februari 2014

Hujan.. Turunlah Lebih Lama Lagi..

Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Bersihkanlah atmosfir bumi ini dari debu-debu yg mengotori hati setiap penghuninya.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Berikanlah kesejukan pada setiap diri yang mendambakannya.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Segarkanlah udara ini, agar rongga kami lebih lapang menerima keadaan.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Tebarkanlah suka cita pada setiap makhluk yang telah lama tak merasakannya.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Alirkanlah semua sampah penyakit hati pada muaranya.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Dinginkanlah setiap kepala yang sudah panas mengejar dunia.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Basahilah setiap jiwa yg sudah terlalu lama kering dan hampir mati.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Hantarkanlah setiap mimpi menuju cita sempurna dalam damai.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Lelapkanlah setiap insan dalam tentram hingga luluhlah segala resah.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Hingga Tuhan memeluk semua mimpi.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Hingga kami tak merasakan lagi polusi-polusi yg mengotori hati.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Suburkanlah setiap kebaikan di muka bumi, hingga ia rimbun dan menyerap polusi.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Tumbuhkanlah setiap cinta dari dua hati yg mendamba ridho Ilahi.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Hijaukanlah bumi ini dengan berkah yang sedap dipandang hati.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Hingga tumbuh bunga kesturi yang menghalangi sekumpulan kaktus berduri.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi.. Hingga hanyut segala dengki yang menyumbat aliran nadi.
Hujan.. Turunlah lebih lama lagi..


Diambil dari kumpulan tweet @HonestyFadhilah, Solok, Sabtu, 28 Desember 2013, 20.25-22.15 WIB.
Saat berbaring dibawah atap yang satu-satu dijatuhi titik air hujan, dalam damai..
[http%253A%252F%252F25.media.tumblr.com%252Fd0aceae6a2cda84cbcae149f39baada2%252Ftumblr_mwrmedWwzp1rr9qwbo1_400.jpg]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar