Minggu, 21 September 2014

Our 'IBU'



Jika kuuraikan makna kata ‘IBU’, sungguh, kering bibir mengutarakannya.

IBU seperti satu malaikat Tuhan yang terlihat, yang kulihat berjalan, berbicara kepadaku, menggenggam jemariku, mengelus kepalaku, menyelimuti tubuhku, selalu menghembuskan angin cinta. Entah kapan aku benar-benar bisa mendefenisikan cinta itu. Karena sungguh, kering bibir mengutarakannya.

IBUlah yang memiliki sinar mata, yang kurasakan dari jarak ribuan kilometer mampu menyengat tubuhku, meninggalkan energi merindukan. Bahkan saat aku tak lagi punya jarak dengan IBU, sinar itu tetap merindukan.

IBUlah alasan mengapa aku menangis saat pertama kali berangkat ke kota Medan. Dan IBUlah alasan mengapa aku suka liburan dan selalu gelisah saat masa liburanku hampir habis.
Aku selalu cemburu dengan kedua abangku. Karena mereka lebih dulu memiliki IBU.

Aku ingin katakan kepada IBU. Bahwa cintaku pada IBU lebih besar daripada cinta IBU padaku. Karena IBU memiliki tiga anak, dan aku hanya memilki satu IBU. Tapi ‘sepertiga’ cinta IBU yang aku rasakan tetap tak sanggup aku uraikan. Karena sungguh, kering bibir mengutarakannya.


Hari ini usia ibuku genap 55 tahun.

Pagi-pagi aku meneleponnya setelah sebelumnya aku minta pulsa supaya aku bisa menelepon (hadeeeehh..)
Saat ibuku mengangkat telepon, aku beri salam dan menyapa dengan gaya selenge’an (aku orangnya ga bisa so sweet so sweetan)
“ulang taun ibu yieeeeeee”. Mengucapkan selamat ulang tahun pun aku selenge’an. Padahal ibuku ga tau, saat bilang “ulang taun ibu yieeeee” mataku mulai berkaca.

Ibuku juga ga tau, selama telponan, sekitar setengah jam, susah payah aku menahan linang air mataku. Aku sembunyikan rasa haruku dengan gaya yang selenge’an.
Bahkan ibuku ga tau. Setiap ibuku menasihatiku dalam telepon, aku berlinang air mata. Tapi ya itu, kayaknya ibuku ga tau karena aku selalu berhasil bergaya selenge’an. Hebat kan aku?!


Ibu chef terbaik di muka bumi. Walaupun hari ini ibu cuma masak ikan raya balado, jengkol balado, kerupuk jangek, dan sayur kagkung, tapi aku yakin masakan ibu akan menjuarai kontes masak seluruh dunia.
Kadang aku suka kesal kalau ibu mempraktekkan resep dan metode masak orang lain. Karena bagi kami masakan ibu tak ada duanya.

Ibu sepertinya punya tangan ajaib. Karena wangi cucian ibuku tak pernah berubah sejak aku kecil, walaupun mencuci dengan sabun yang selalu berganti mereknya, mencuci dengan tangan ataupun mesin cuci. Ajaib.


Ibu. Abdi Allah yang selalu memperbaiki diri, istri yang tak ada duanya, abdi masyarakat yang selalu bergerak, dan ibu yang sempurna bagi kami.
Aku belajar menjadi anak dari ibu.
Aku belajar menjadi adik dari ibu.
Aku ingin belajar menjadi abdi Allah dari ibu, belajar menjadi abdi masyarakat dari ibu.
Dan kelak, aku akan belajar menjadi istri dari ibu, belajar menjadi ibu dari ibu, dan belajar menjadi nenek dari ibu.
Ibu menginspirasi.


Selamat ulang tahun our ibu.
Semoga Allah selalu mendekapmu.
Semoga masyarakat selalu mencintaimu.
Semoga semua murid-muridmu selalu mengenangmu.
Semoga semakin mengakhirat juga makin mendunia.
Ibu akan melegenda, percayalah.

Ibu sempurna bagi kami.
Kami mencintaimu Ibu..




I was a foolish little child
Crazy things I used to do
And all the pain I put you through
Mama now I'm here for you
For all the times I made you cry
The days I told you lies
Now it's time for you to rise
For all the things you sacrificed

if I could turn back time rewind
If I could make it undone
I swear that I would
I would make it up to you

Mum I'm all grown up now
It's a brand new day
I'd like to put a smile on your face every day
Mum I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face every day

And now I finally understand
Your famous line
About the day I'd face in time
'Cause now I've got a child of mine
And even though I was so bad
I've learned so much from you
Now I'm trying to do it too
Love my kid the way you do

You know you are the number one for me
number one for me
There's no one in this world that can take your place
I'm sorry for ever taking you for granted,
I will use every chance I get
To make you smile, whenever I'm around you
Now I will try to love you like you love me
Only God knows how much you mean to me
-Maher Zain-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar