HATI-HATI DI LUAR NAK.
Bila kau keluar rumah nak, Bacalah bismillah, berserahdirilah padaNya.
Tiada daya dan upaya, kecuali bersama Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa.
Niscaya kau akan dapat hidayah, tercukupi dan terjaga, dan syetan-syetanpun akan menyingkir tak menggoda.
Bila kau tlah di luar sana, jaga matamu nak, jangan sampai terkena debu dunia, karena debunya sangat berbahaya. Jika ia masuk ke dalam dada, memporak-porandakan hati dan jiwa.
Lihatlah lingkungan sekitarmu nak, banyak potensi kebaikan yang tersedia. Masyarakat adalah ladang amal dan pahala, sebarkanlah ilmu dan amalmu untuk mereka. Nilainya lebih baik dari segala isi kekayaan dunia.
Bila kau bergaul dan berteman nak, pilihlah orang yang memiliki ilmu dan agama. Jika kau tak dapat ilmu darinya, kau bisa terjaga karena agamanya. Seseorang tergantung agama temannya.
Hati-hati selama di luar nak, jaga hijabmu dan auratmu, jangan buka dimanapun kau berada dan bekerja. Allah akan lihat, didengar dan diketahuinya. Tak secuilpun yang tersembunyi darinya.
Jangan lupa membawa alqur'an nak, saat kau galau, khawatir, sedih dan duka. Bertemanlah dengannya, bacalah dia. Sesungguhnya ia penyembuh luka di dada, menghancurkan syahawat yang merajalela.
Bila seruan azan tlah menggema nak, tubuhmu sucikan dan sambutlah segera. Rendahkan hatimu dan tundukkan kepala. Shalatmu kan menyejukkan hati merehatkan raga, dari perbuatan keji dan mungkar kau kan terjaga.
Hati-hati di luar nak, akan ada serigala berbulu domba, buaya ganas yang berpura-pura. Penipu, pencuri, pembohong dan penggoda. Semua mencari, memburu, menangkap mangsa.
Bila aktivitasmu sudah tuntas nak, maka hanya rumahmulah yang sorga. Pulanglah dan berlabuhlah disana. Dengan bismillah dan lantunan doa, syetan tak kan nginap dan terus merana.
Siramilah hatimu dan basuhlah muka, debu dan kotoran luar jangan dibawa. Rapikan lagi jiwa yang terluka dan ternoda. Jangan ada waktu yang terbuang sia-sia, jangan tidur kecuali kau tlah tobat dan berdoa.